![]() |
Wisata Alam di Malang |
Pertama, ada Coban Rondo yang sudah lama jadi salah satu
ikon wisata air terjun di Malang. Air terjun setinggi 84 meter ini dikelilingi
pepohonan rindang yang membuat suasananya sangat asri. Lokasinya pun mudah
diakses, hanya sekitar 12 km dari Kota Batu. Selain menikmati pemandangan air
terjun, di sini juga ada area labirin dan taman bunga yang bisa kamu jelajahi.
Lanjut ke Coban Pelangi, air terjun yang terletak di lereng
Gunung Semeru. Seperti namanya, kamu bisa melihat pelangi yang muncul di
sekitar air terjun saat sinar matahari mengenai butiran air. Tempat ini jadi
favorit para pendaki karena letaknya tak jauh dari jalur menuju Ranu Pane,
basecamp pendakian Gunung Semeru. Airnya jernih dan udara di sekitarnya sangat
sejuk, cocok buat healing.
Bagi yang suka suasana pegunungan, Gunung Bromo wajib masuk
daftar. Meski secara administratif masuk wilayah beberapa kabupaten, akses
menuju Bromo dari Malang sangat mudah. Kawasan ini menawarkan pemandangan
matahari terbit yang spektakuler. Spot favoritnya ada di Penanjakan 1. Selain
itu, kamu juga bisa menjelajahi lautan pasir dan mendaki ke kawah aktif Gunung
Bromo.
Jika kamu lebih suka wisata hutan, Hutan Pinus Semeru bisa
jadi pilihan. Tempat ini menawarkan suasana hutan pinus yang teduh dengan
fasilitas gazebo dan spot foto alami. Banyak wisatawan yang datang untuk
sekadar piknik, foto prewedding, atau camping di sini. Letaknya sekitar 40
menit dari pusat Kota Malang.
![]() |
Wisata Alam di Malang |
Kemudian ada Pantai Balekambang, pantai legendaris yang
sering disebut Tanah Lot-nya Jawa Timur. Ciri khasnya adalah pura kecil di atas
pulau karang yang terhubung oleh jembatan. Saat air laut surut, kamu bisa
berjalan kaki menyusuri pasir putih yang membentang luas. Ombaknya cukup
tenang, cocok untuk bermain air atau sekadar bersantai menikmati angin pantai.
Pantai Tiga Warna juga termasuk destinasi favorit para
traveler. Namanya diambil dari gradasi warna air laut yang terlihat biru,
hijau, dan putih. Pantai ini berada di kawasan konservasi mangrove, sehingga
jumlah pengunjung dibatasi setiap harinya. Aktivitas snorkeling di sini jadi
andalan karena kejernihan airnya luar biasa. Terumbu karang dan ikan
warna-warni bisa kamu nikmati langsung dari permukaan.
Di dekatnya, ada Pantai Clungup yang terkenal masih sangat
alami. Akses menuju pantai ini cukup menantang karena harus trekking melewati
hutan dan perbukitan. Tapi sesampainya di sana, kamu bakal disuguhi hamparan
pasir putih dan laut biru yang bersih. Tempat ini cocok untuk kamu yang suka
wisata anti-mainstream.
Bergeser ke kawasan Pujon, ada Coban Putri yang mulai banyak
dilirik wisatawan. Air terjun ini tidak terlalu tinggi, tapi suasananya sangat
tenang dan jauh dari keramaian. Tersedia spot foto gardu pandang berlatar
pegunungan dan air terjun yang instagenic. Kamu juga bisa mencoba wahana
off-road jeep di sekitar area wisata.
Di kawasan yang sama, ada juga Coban Talun, tempat wisata
alam dengan konsep kekinian. Selain air terjun, di sini tersedia area camping
ground, penginapan unik, dan taman bunga warna-warni. Banyak spot foto kece
seperti rumah-rumah kayu, taman seribu bunga, hingga jembatan bambu. Tempat ini
cocok untuk liburan bareng keluarga atau teman.
Kalau ingin menikmati suasana danau alami, kamu bisa mampir
ke Ranu Kumbolo. Danau yang berada di ketinggian 2.400 mdpl ini jadi favorit
pendaki Gunung Semeru. Meski harus trekking selama beberapa jam, keindahan Ranu
Kumbolo nggak akan mengecewakan. Sunrise di tepi danau jadi momen paling
dinantikan di sini.
Untuk yang malas naik gunung tapi ingin suasana danau, ada
Ranu Pani di Desa Ranupane. Danau ini jadi titik awal pendakian ke Gunung
Semeru. Pemandangannya sangat indah, dikelilingi pegunungan dan kabut tipis di
pagi hari. Banyak wisatawan yang datang sekadar menikmati suasana danau atau
berfoto di dermaga kayunya.
Pantai Goa Cina juga nggak boleh dilewatkan. Pantai ini
dikenal dengan ombaknya yang cukup besar dan tiga pulau kecil di depannya.
Suasana di sini masih alami, dengan pasir putih bersih dan air laut berwarna
biru. Dinamakan Goa Cina karena di area pantai terdapat sebuah gua yang konon
pernah digunakan sebagai tempat bertapa seorang pendeta Tionghoa.
Selanjutnya, ada Paralayang Batu, tempat wisata yang
menawarkan panorama alam Malang Raya dari ketinggian. Lokasinya di Gunung
Banyak, dan jadi favorit buat yang ingin mencoba olahraga paralayang. Saat
malam, pemandangan city light Kota Batu dari atas bukit ini sangat cantik. Di
sekitarnya juga tersedia area camping dan villa.
Pantai Sendiki juga bisa jadi alternatif wisata pantai
alami. Lokasinya agak tersembunyi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing.
Pantai ini masih sepi pengunjung, cocok buat yang suka ketenangan. Pasirnya
halus, air lautnya jernih, dan pepohonan rindang di sekitar pantai menambah
suasana sejuk. Kamu bisa mendirikan tenda di sini dan menikmati malam di tepi
pantai.
Terakhir, jangan lupa kunjungi Pantai Ngliyep yang punya
ombak besar dan tebing karang eksotis. Selain menikmati keindahan pantai, kamu
juga bisa naik ke atas tebing untuk melihat panorama laut lepas. Di dekatnya
terdapat Bukit Cinta yang jadi spot favorit untuk foto sunset. Di area pantai
juga sering diadakan ritual adat Labuhan, upacara persembahan ke laut.
![]() |
Wisata Alam di Malang |
Itulah 15 tempat wisata alam di Malang yang wajib kamu
kunjungi. Mulai dari air terjun, pantai, pegunungan, hingga danau, semuanya
punya keindahan dan daya tarik tersendiri. Malang memang cocok jadi destinasi
liburan buat kamu yang ingin menikmati alam sekaligus melepas penat dari
rutinitas. Jangan lupa siapkan waktu dan stamina agar bisa menjelajahi semua
destinasi seru ini. Kalau bisa, kunjungi di hari biasa biar suasana lebih
tenang dan nyaman. Selamat berlibur ke Malang!