Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur
Tidak lengkap membicarakan eco tourism tanpa menyebut Taman Nasional Komodo. Destinasi ini bukan hanya rumah bagi komodo, satwa purba yang menjadi ikon dunia, tetapi juga surga laut dengan terumbu karang yang menawan. Wisatawan bisa trekking di Pulau Rinca dan Pulau Komodo untuk melihat habitat alami komodo sekaligus belajar tentang konservasi. Snorkeling dan diving juga memberikan kesempatan untuk melihat keanekaragaman hayati laut yang luar biasa.
Desa Wisata Penglipuran, Bali
Desa Penglipuran sering disebut sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Konsep eco tourism di sini terlihat dari kehidupan masyarakat yang tetap menjaga adat, budaya, dan lingkungan. Jalan desa bebas kendaraan bermotor, rumah-rumah tradisional terjaga rapi, dan masyarakat masih memegang teguh prinsip gotong royong. Mengunjungi Penglipuran bukan hanya tentang liburan, tetapi juga tentang belajar harmoni antara manusia dan alam.
Taman Nasional Way Kambas, Lampung
Way Kambas adalah rumah bagi gajah Sumatera yang terancam punah. Wisatawan bisa melihat langsung upaya konservasi satwa langka ini melalui Pusat Konservasi Gajah. Selain gajah, kawasan ini juga menyimpan kekayaan flora dan fauna lain seperti harimau Sumatera dan badak. Mengunjungi Way Kambas berarti ikut berkontribusi mendukung keberlanjutan satwa liar di Indonesia.
Raja Ampat, Papua Barat
Raja Ampat adalah destinasi eco tourism kelas dunia yang sudah tidak asing bagi para pecinta laut. Keindahan bawah lautnya disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia dengan ratusan spesies karang dan ribuan spesies ikan. Ekowisata di Raja Ampat juga melibatkan masyarakat lokal dalam menjaga lingkungan, misalnya melalui program larangan penangkapan ikan dengan bahan peledak dan pelatihan ekowisata berbasis komunitas.
Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman unik, Tanjung Puting adalah pilihan tepat. Di sini wisatawan bisa melihat orangutan secara langsung di habitat aslinya. Dengan naik klotok (perahu kayu tradisional), perjalanan menyusuri sungai menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Ekowisata di Tanjung Puting sekaligus mendukung penelitian dan perlindungan satwa endemik Kalimantan.
Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur
Wae Rebo dikenal dengan rumah adat berbentuk kerucut bernama Mbaru Niang. Desa ini berada di ketinggian dan dikelilingi pegunungan hijau yang masih asri. Wisatawan bisa merasakan kehidupan tradisional masyarakat Manggarai yang tetap menjaga adat, budaya, dan lingkungan mereka. Pengalaman menginap di Wae Rebo menghadirkan kesederhanaan sekaligus kehangatan masyarakat lokal.
Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara
Bunaken adalah salah satu lokasi diving terbaik di dunia. Keindahan bawah lautnya tidak diragukan lagi dengan dinding karang vertikal yang menakjubkan. Program eco tourism di Bunaken juga didukung dengan keterlibatan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian laut. Bagi pecinta snorkeling dan diving, Bunaken adalah destinasi wajib yang bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga laut.
Danau Toba, Sumatera Utara
Danau Toba bukan hanya danau vulkanik terbesar di dunia, tetapi juga pusat kehidupan budaya Batak. Program ekowisata di kawasan ini semakin berkembang, terutama dalam pengelolaan sampah, penghijauan, serta promosi pariwisata yang berkelanjutan. Mengunjungi Danau Toba berarti menikmati keindahan alam sekaligus mendukung pengembangan masyarakat lokal agar tetap bisa hidup berdampingan dengan lingkungannya.
Hidden Gem Eco Tourism Indonesia di Malang Selatan
Bagi kamu yang ingin mencari suasana baru, ada banyak hidden gem wisata alam di Malang Selatan yang kini dikembangkan dengan konsep ekowisata. Mulai dari pantai berpasir putih hingga area perbukitan dengan pemandangan hijau yang asri. Salah satu yang menarik untuk dijelajahi adalah eco tourism Indonesia di kawasan Kanigoro Park. Tempat ini menghadirkan pengalaman wisata berbasis alam dengan aktivitas edukasi lingkungan, camping, hingga program penghijauan yang melibatkan wisatawan secara langsung.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur
Bromo sudah terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya yang spektakuler. Namun di balik itu, kawasan ini juga memiliki nilai ekowisata yang tinggi. Keberadaan masyarakat Tengger yang tetap melestarikan adat istiadat menjadi daya tarik tersendiri. Pengelolaan wisata di Bromo juga semakin diarahkan pada keberlanjutan agar keindahan alamnya tetap terjaga untuk generasi mendatang.